Jumat, 22 Mei 2009

MOSB DAN PLPK

PROGRAM MASA ORIENTASI SISWA BARU (MOSB) DAN PLPK
SMAN 1 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010

I. Pendahuluan

Masa orientasi siswa baru ( MOSB) termasuk didalamnya kegiatan Pemusatan Latihan Pengenalan Kepenegakan (PLPK) merupakan momen terpenting bagi setiap siswa baru untuk mengetahui eksistensi sekolah yang dimasukinya secara lebih mendalam, lebih detil dan lebih awal. Termasuk hal terpenting yang harus diketahui dan dipahami siswa baru diantaranya adalah : Visi - Missi Sekolah, struktur kelembagaan dan personalnya, sarana prasarana, kegiatan kurikuler ( intra dan ekstra) dan berbagai aktivitas beserta seluruh dinamikanya. Pengetahuan yang dimiliki siswa baru ini akan menjadi informasi awal bagi dirinya untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi dan situasi baru serta mampu menyiapkan strategi belajar yang lebih efektif dan efisien.

II. MATERI UMUM PEMBINAAN KESISWAAN DAN JENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN
(menjadi standar/acuan dalam MOSB/PLPK dan kegiatan ekstrakurikuler selanjutnya)

1. Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.

2. Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain :
a. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
c. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
d. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
e. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
f. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

3. Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain :
a. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar nasional;
b. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
c. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan;
f. Melaksanakan kegiatan bela negara;
g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
h. Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

4. Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat, antar lain :
a. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
e. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
f. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
h. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
i. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

5. Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain :
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
b. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
d. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

6. Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain :
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
b. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
c. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produkdsi;
d. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
e. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus;

7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi antara lain :
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
d. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
e. Melaksanakan hidup aktif;f. Melakukan diversifikasi pangan;g. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

8. Pembinaan sastra dan budaya, antara lain :
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
b. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
c. Meningkatkan daya cipta sastra;
d. Meningkatkan apresiasi budaya.

9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain :
a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain :
a. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
b. Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
c. Melaksanakan kegiatan English Day;
d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);

III. PENJABARAN PEMBINAAN KESISWAAN DALAM MOSB DAN PLPK

3.1. Kendali Kegiatan
Dalam pembinaan kesiswaan khususnya dalam MOSB dan PLPK diperlukan kendali kegiatan sebagai berikut :
1. Aktif, artinya seluruh siswa baru dapat berperan seoptimal mungkin mengeksplorasi potensi yang dimilikinya. Para Pembina (guru), tutor dan fasilitator harus dapat mangkondisikan hal ini
2. Kreatif, artinya para siswa baru mampu mengembangkan sesuatu yang sederhana menjadi hal yang lebih menarik dan lebih bermafaat
3. Inovatif adalah kondisi dan situasi yang merupakan akumulasi dari aktivitas dan kreatifitas dimana siswa dapat menemukan sesuatu yang baru lebih menarik, bermanfaat dan lebih kompetitif.
4. Inspiratif, artinya seluruh aktifitas, kreatifitas dan inovasi siswa dapat memberi stimulus dan menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk mau berbuat atau berkreasi lebih atau minimal sama dengan yang sudah diperoleh temannya
5. Menyenangkan, dapat diartikan sebagai suasana yang menarik dan menyenangkan bagi para siswa untuk berkreasi dan mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. Dalam konteks ini tidak diperkenankan sedikitpun ada tindakan kekerasan baik fisik ataupun phsikis
6. Ketegasan, diartikan sebagai implementasi untuk patuh pada komitmen yang telah disepakati bersama. Dalam keadaan semenarik apapun, ketegasan dalam pelaksanaan aturan tetap harus ditegakkan. Namun, harus digaris bawahi bahwa tegas tidak harus sama dengan keras. Ketegasan, sebetulnya, bisa tercipta dalam suasana menyenangkan.
Catatan : Rambu-rambu ini akan lebih efektif jika semua komponen ; guru, siswa (fasilitator) dan yang lainnya sudah lebih dahulu melaksanakan rambu-rambu ini.

3.2. Pelaksanaan MOSB
Secara garis besar MOSB ini dibagi dalam tiga jenis kegiatan / aktivitas yaitu :
1. Aktivitas didalam kelas (klasikal)
Aktivitas klasikal ini sebagai media untuk menyampaikan materi-materi yang bersifat teoritis dan informatif dengan metode diskusi , tanya jawab dan sedikit metode ceramah.Termasuk kedalam materi ini diantaranya ; profil sekolah (sebagai RSBI dan SBL), motivasi belajar, kepemimpinan dan organisasi, kedisiplinan ( termasuk didalamnya pengenalan tata tertib sekolah dan sanksi poin) dan lain-lain. Semua materi ini selain melibatkan guru, penyampaiannya bisa melibatkan siswa baik panitia atau diluar panitia. Contoh, dalam penyampaian materi motivasi belajar dapat langsung mempersilahkan para juara dalam lomba sains dan lain-lain untuk menyampaikan pengalamannya bagaimana mereka belajar. Atau pada materi kepemimpinan dan organisasi dipersilahkan langsung tampil para ketua organisasi ekstrakurikuler menyampaikan pengetahuan. Dan pengalaman bagaimana mereka menjadi pemimpin dan mengorganisir.

2. Aktivitas diluar kelas
Yang termasuk aktivitas di luar kelas diantaranya : pengenalan fisik sekolah, pengenalan personil lembaga, lomba*) dan pertandingan , bakti social dan PLPK. Beberapa kegitan yang biasa dilaksanakan dalam PLPK dapat dilaksanakan didalam kampus seperti kegiatan yang berhubungan dengan pengenalan kegiatan organisasi-organisasi ekskul selain Pramuka, sehingga kegiatan yang langsung berhubungan dengan kepramukaan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih singkat. Diusulkan kegiatan pramuka diluar kampus SMA hanya berlangsung dua hari satu malam.
*) jenis lomba mengacu pada sepuluh sekbid yang ada diantaranya ; lomba khutbah/da’i,
Cepat tepat , pidato dengan bahasa inggris, penataan kelas dan lingkungan, model
pertolongan pertama (PMR), membuat karya tulis sederhana, lomba daur ulang
bahan,desain blog, lomba seni kreatif. Dan lain-lain Peserta lomba bisa perorangan
atau perwakilan kelas.

3. Aktivitas melalui dunia maya
Aktivitas ini adalah aktivitas yang membedakan sekolah RSBI dengan sekolah regular. Aktivitas ini dapat berupa kegiatan :
1. Pembuatan E-mail setiap siswa baru, kegiatan ini wajib bagi setiap siswa baru
2. Registrasi dan aktivasi setiap siswa baru sebagai user pada website SMAN 1 Banjar
3. Lomba desain blog sederhana.

Tidak ada komentar: